Kam. Des 18th, 2025

Hari yang aktif sering terasa penuh karena tidak ada ruang di antaranya. Padahal, jeda nyaman tidak harus lama atau direncanakan khusus. Jeda kecil yang hadir di antara aktivitas dapat membuat hari terasa lebih ramah dan mudah dijalani.

Jeda bisa dimulai dari transisi sederhana. Setelah menyelesaikan satu tugas, berhenti sejenak sebelum beralih ke yang lain membantu menutup satu bagian hari dengan tenang. Transisi ini memberi rasa selesai tanpa mengganggu alur.

Mengubah suasana sebentar juga membantu. Berdiri dari kursi, melihat ke luar jendela, atau merapikan satu sudut ruang memberi sinyal bahwa jeda adalah bagian alami dari aktivitas, bukan gangguan.

Ketika jeda nyaman hadir di antara kesibukan, hari terasa lebih lapang. Aktivitas tetap berjalan, namun diiringi rasa ringan yang membuat ritme lebih bersahabat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *